Sekarang ini TKI satinah sedang menjadi topik hangat di setiap pemberitaan. Kasusnya adalah Satinah yang akan menerima hukuman mati di negara Arab karena sang TKI melakukan pembunuhan. Dan untuk membebaskan satinah keluarga korban meminta uang pembayaran sebesar 21 Miyar.
Jumlah ini sebenarnya tuntutan yang paling kecil karena pada awalnya keluarga korban meminta uang diyat* sebesar 15 juta riyal (Rp 45 miliar) yang kemudian turun jadi 10 juta riyal (Rp 30 miliar).7 Juta Riyal (21 Milyar). Dalam hal ini yang menarik adalah banyaknya upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk membantu mengumpulkan uang tebusan yang begitu besar.
Yang saya sayangkan adalah banyaknya berita yang mengesankan bahwa pemerintah tidak peduli dengan nasib TKI padahal dari 2011 sampai 2014 pemerintah telah berhasil melobi sebanyak 3 kali untuk menurunkan uang diyat. Hal lain yang harus diketahui adalah pemerintah sebenarnya telah berupaya maksimal dalam kasus ini dengan menganggarkan Rp 12 miliar.
Suatu pagi kalau tidak salah tanggal 25 Maret saya melihat perbincangan di Metro TV antara pihak pemerintah dan Migran care. dalam wawancaranya perwakilan pemerintah bilang bahwa ini bukan masalah uang tetapi pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan satinah dan TKI lainnya. Bayangkan kalau setiap ada masalah seperti ini selalu meminta uang jaminan tentu kita akan semakin ditekan kedepannya dengan uang jaminan yang lebih besar tentunya. Satu hal yang menarik sang pejabat juga bilang dulu ada pengumpulan dana oleh masyarakat untuk suatu kasus TKI dan diberitakan dengan heboh di media masa, tetapi nyatanya uang dari masyarakat tersebut tidak pernah sampai satu peserpun pada Kemenlu.
Kesimpulan saya janganlah kita hanya melihat pada berita media masa saja yang memberitakan pemerintah tidak memberikan uang jaminan. Padahal pemerintah telah bekerja semaksimal mungkin. Dan juga mari kita kawal bersama penggalangan dana untuk satinah jangan sampai niat baik kita hanya dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Reff : aktualpost.com kronologi kasus satinah perjuangan tki semarang dari jerat pancung
Picture : aktualpost.com