Seperti kita ketahui bersama salah satu faktor penting dalam bisnis adalah distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen atau dari penjual pada pembeli. Dalam hal ini tentu penggunaan bahan bakar termasuk ke dalam modal yang akibatnya dibebankan pada harga barang yang naik. Sebagai wirausaha kita tentu harus bisa putar otak karena di satu sisi ongkos produksi naik sedangkan daya beli masyarakat semakin turun.
Dibalik kesusahan pasti ada jalan, kita tidaklah harus menyerah pada keadaan karena pasti ada jalan untuk mengatasi dampak kenaikan bbm ini. Berikut beberapa pemikiran saya untuk mensiasati kenaikan bbm dalam hubungannya dengan kegiatan usaha.
1. Naikan harga jual barang /jasa anda.
Jika ongkos produksi naik tentu anda juga harus menaikan harga barang jualan anda. Berikan alasan yang sebenarnya pada para pelanggan anda.
2. Kurangi ukuran/ berat barang
Jika anda tidak mau menaikan harga jual maka salahsatu cara mensiasati kenaikan bbm ini yaitu dengan memperkecil ukuran barang yang kita jual. Ini epektif untuk usaha makanan.
3. Tekan beban distribusi barang
Untuk anda yang kegiatan usahanya harus mendistribusikan barang tidak ada salahnya jika mencoba untuk membuat list pelanggan yang loyal pada kita dan jika memungkinkan suruh mereka yang mengambil barang langsung ke tempat anda. Tetapi jika hal ini tidak memungkinkan kita ikuti saja harga pasar.
Mungkin itu beberapa fikiran dari saya untuk mengatasi dampak dari kenaikan bbm untuk pelaksanaannya setiap pemerintah daerah tentu punya kebijakan masing-masing tinggal kita sesuaikan saja dengan situasi usaha kita.
Image : f